POTENSI DESA TAGUNGGUH

Desa tagungguh merupakan desa kaya akan sumber daya alam yang melimpah juga didukung oleh masyarakat yang sebagian besar berpofesi sebagai petani. Masih banyak sekali potensi desa yang belum dapat di manfaatkan oleh masyarakat secara maksimal, padahal apabila hal tersebut dapat dikelola dengan seksama dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat desa tagungguh sendiri. Berbagai potensi desa dapat dikembangkan oleh masyarakat tagungguh antara lain sebagai berikut :

1.  Jagung

Dari sektor pertanian didesa tagungguh memiliki banyak potensi selain tanaman padi yang menjadi tanaman pokok didesa tagungguh, jagung juga salah satu tanaman ladang yang banyak terdapat didesa tagungguh ini. Selain dapat diolah sebagai makanan jagung juga dapat diolah menjadi berbagai macam olahan seperti susu jagung, masker jagung, puding jagung, dan lain sebagainya.

2.  Bambu

Bambu didesa tagungguh banyak terdapat disekeliling sawah dan sekitar pinggiran dusun. Hampir setiap jalan desa kita akan melihat hijaunya pohon bambu dan tidak sedikit pula pohon bambu yang tumbang dan berwarna kecoklatan yang artinya pohon bambu tersebut sudah tua dan tidak dimanfaatkan. Umumnya pohon bambu yang sudah tua banyak dimanfaatkan menjadi bahan bakar, akan tetapi bambu juga dapat dibuat menjadi berbagai macam kerajinan yang bernilai ekonomi seperti cetakan, gelas bambu, piring bambu, dan lain sebagainya.

3.  Batik

Selain bertani sebagian warga desa tagungguh menjalai profesi sebagai pendesign batik untuk dijadikan sambilan guna menghasilkan sedikit penghasilan bagi keluarga. Masyarakat desa tagungguh memang tidak menghasikan batik secara utuh akan tetapi hanya sebatas mendesign pola awalnya saja yang nantinya akan dijual kepada pemesan. Padahal apabila masyarakat dapat mengolah batik sendiri hingga jadi, maka akan sangat berpotensi bagi perekonomian desa dan membuka lebih banyak lapangan pekerjaan.

4.  SIRTU (pasir batu)

Desa tagungguh juga memiliki perbukitan yang indah dan subur tepatnya didusun Gowah. Selain alam perbukitan yang dimanfaatkan masyarakat juga bebatuan disekitar bukit tagungguh dapat digunakan sebagai bahan baku untuk bangunan seperti batu kerikil dan batu kapur.